Selasa, 24 Mei 2011

Anti-Flag


Adalah band punk political dari Pittsburgh, Pennsylvania, AS. Band ini dibentuk oleh Justin Sane (lead guitar, lead vocals), Chris #2 (bass, vocals), Chris Head ( rhythm guitar, backing vocals), dan Pat Thetic (drum). Hal yang membuat mereka bersepakat membentuk Anti-Flag adalah “ menjadi satu-satunya punk rocker di Glenshaw, Pennsylvania”, begitu kata Justine Sane dan Pat Thetic. Ketika mereka disuruh memilih bermain “jalan-jalan di mal, menghisap narkotika, atau memainkan punkrock”, maka lebih suka yang terakhir dan itulah alas an mereka melahirkan Anti-Flag. Meskipun line-up band ini sering berganti-ganti, memilih bersinggungan dengan ideology politik, dan status mereka sebagai band independent, Anti Flag menjadi band yang popular di kalangan komunitas punk, terbukti dengan keberhasilan mereka merilis enam album dengan berbagai label rekaman independent (dari A-F Records, Fat Wreck Chords, hingga Go Kart Records). Pada 2006 mereka masuk ke RCA Records.

Anti Flag mendukung kampanye hak-hak binatang dan PETA. Para personel band ini juga menjadi vegetarian ataupun vegan. Anti-Flag secara resmi terbentuk di Glenshaw, Pennsylvania pada 1988. Nama band ini dipilih berdasarkan pengalaman para pendirinya di kota kelahiran mereka. Ketika dua anggotanya akan menyaksikan pertujukan Hardcore Punk local, mereka sering melihat para penyelenggara show meneriakkan slogan-slogan “kebebasan bukan fasisme” sambil mengibarkan bendera Amerika dan member tanda silang pada gambar bendera yang mereka pasang di jaket-jaket mereka. Namun mereka juga berpartisipasi dalam serangan-serangan kekerasan terhadap orang-orang yang tidak setuju dengan cara pandang mereka. Justin dan Pat melihat adanya penyelewengan terhadap bendera AS dan menggunakannya sebagai alat untuk saling serang dan ini adalah sebuah bentuk fasisme.

Selama masa tersebut, sejumlah gitaris dan bassis keluar-masuk silih berganti dalam band ini, termasuk saudara perempuan Justin, Lucy Fester. Anti-Flag gagal membentuk kekompakan, dan mereka pecah setelah bermain dalam sebuah show.

Pada 1993, Justin dan Pat membentuk band baru bersama Andy Flag (bass). Band ini kembali mereka namai Anti-Flag. Pada 1996, mereka merilis album pertama, Die for The Government. Andy Flag lalu keluar pada musim panas tahun 1996 karena konflik pribadi dengan Justin. Untuk sementara waktu setelah kepergian Andy, Sean Whelan dari sebuah band di Pittsburg yang bernama Bad Genes, mengisi posisi bass. Pada saat yang sama Sean juga bermain di band yang lain yaitu 57 Defective bersama gitaris Chris Head yang dia perkenalkan kepada band tersebut.

Pada awal tahun 1997 gitaris Chris Head mulai memainkan bass. Pada akhir tahun 1997, Jamie Cock mengambil alih posisi bassis, menggeser Head menjadi gitaris kedua. Personel mutakhir terbentuk pada 1999 ketika Chris Barker a.k.a Chris #2 menggantikan posisi Jamie Cock.

Pada 1999, Anti-Flag merilis album A New Kind of Army (Go Kart Record/A-F Records). A-F Records sendiri adalah label indie milik Anti-Flag. Album berisi banyak tema seperti soal korupsi politik, rasisme, fasisme, anak muda biang msalah, brutalitas polisi, dan ihwal persatuan anak-anak muda Amerika.

Sampul depan album ini lalu dijadikan poster yang menampilkan frasa “too smart to fight. Too smart to die. Join now. Anew kind of army”. Pada 2000, Anti-Flag diundang tampil dalam vans warped tour. Pada saat inilah para personel Anti-Flag bertemu dengan Fat Mike (NOFX), pemilik label Fat Wreck Chords. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan Anti-Flag akan merilis dua album untuk label tersebut.

Pada 2001, Anti-Flag bekerja sama dengan produser punk legendaries, Mass Giorgini, untuk merekam album Underground Network yang dirilis oleh Fat Wrick Chords. Dirilisnya album ini dianggap sebagai penanda penting pergeseran Anti-Flag dari lingkungan Hardcore underground ke tingkat mainstream. Album ini masih bertema isu-isu fasisme (khusunya soal masuknya kalangan neo-NAZI ke lingkaran Hardcore scene) dan kebijakan luar negeri AS. Album ini dilengkapi dengan buklet yang berisi esai-esai dari para pengamat sejarah dan politik, termasuk Profesor Howward Zinn.

Pada Februari 2002, Anti-Flag merilis album Mobilize (A-F Records). Album ini menampilkan lagu-lagu baru dan delapan lagu yang direkam live dari album-album sebelumnya. Adanya peritiwa tragedy 11 September 2001 di AS mendorong Anti-Flag untuk menentang perang yang dikampanyekan oleh pemerintah AS. Pada waktu itu banyak took kaset dan CD yang menurunkan album-album Anti-Flag dari rak pajangan karena music mereka dianggap anti Amerika.

Pada 2003, Anti-Flag merilis album The Terror State (Fat Wreck Chords). Album ini lebih banyak mengktitik pemerintahan George W. Bush yang mengobarkan Perang Terorisme. Album ini juga berisi buklet yang berisi esai-esai band tersebut sebagaimana dlu dilakukan oleh sejumlah pengamat politik. Album ini bahkan berisi sebuah lagu yang liriknya ditulis oleh Woody Guthrie deangan judul Post-War Breakout. Music dalam lagu ini diaransemen oleh para personel Anti-Flag karena Guthrie tidak pernah menuliskan aransemennyua. Bahkan 15.000 keping CD pertama album ini juga berisi lagu bonus yang berjudul Fuck the Flag.

Pada 8 Oktober 2004, anggota House of Representatives, Jim McDermott, berpidato dan mengharapkan agar Anti-Flag juga turut mendorong anak-anak muda untuk mendaftar dan mengikuti pemilihan umum. Pada 2005, Anti-Flag dikontrak dua album oleh major label yaitu RCA Records. Album pertamanya adalah For Blood and Empirea yang dirilis pada 21 Maret 2006. Focus utama album ini adalah kritik Anti-Flag terhadap cara penanganan yang salah dalam perang terorismenya pemerintahan AS. Lagu This is The End ( For You My Friend) dari album For Blood and Empire tampil dalam video game, Madden NFL 2007 dan NHL 07. Mereka mengakhiri tur “War Sucks, Let’s Party di AS pada April 2007 dan lalu mengerjakan beberapa side project seperti African Well Fund serta Start to Finish MS.

Sepanjang karirnya, Anti-Flag juga banyak membantu band-band lainnya melalui label rekaman milik mereka yaitu A-F Records. Band-band tersebut termasuk The Code, Much the Same, The Vacancy, The Unseen, Modey Lemon, dan lain-lain. Anti-Flag kembali melakukan tur setelah Thanksgiving Day tahun 2007 dan mengadakan show di beberapa tempat di AS, mendukung tur band Alexis on Fire di Kanada pada Desember 2007, mendukung tur Rage Against the Machine di Australia dan New Zealand (Januari 2008) dan akan mengadakan tur sendiri di Eropa pada Februari dan Maret 2008 ( termasuk konser pertama mereka di Finlandia dan Rusia). Pada 25 November 2007, Anti-Flkag mengatakan di website mereka bahwa mereka akan merilis album baru yang diberi judul The Bright Lights of America serta akan dirilis pada April 2008.

Keputusan Anti-Flag untuk masuk ke mayor label RCA Records dikritik oleh para kritikus dan fans karena RCA berada di bawah Sony BMG. Beberapa fans menganggap keputusan tersebut bertentangan dengan lirik-lirik antu-kapitalis yang disuarakan oleh Anti-Flag sebelumnya. Namun dalam sebuah wawancara dengan Koran The Guardian dari Inggris, Justin Sane mengatakan :

”Kami telah didekati oleh mayor label selama tujuh atau dealapan tahun, tapi kami merasa sudah nyaman di tempat kami selama ini. Mereka tidak akan pernah meberi kami control penuh atas pembuatan album. Kali ini mereka meberi keleluasaan pada kami untuk mengontrol sepenuhnya apa yang kami rekam, artwork, dan dengan saipa kami akan melakukan tur. Kami tidak akan disensor. Jika ada kesempatan untuk didengarkan oleh public luas maka inilah saatnya. Saya merasa kami sudah terlalu lama menjadi suara yang terbatas.”

Para penggemar yang membela keputusan Anti-Flag untuk bergabung dengan label besar menganggap bahwa keputusan itu merupakan solusi praktis untuk menyampaikan pesan band tersebut kepada audense yang berpotensial dan mapan di kawasan AS bagian tengah. Beberapa band debgan sentiment anti-kemapanan serupa Anti-Flag telah masuk major label selama bertahun-tahun, termasuk Sex Pistol, The Clash, Bad Religion, Rge Againts the Machine, Rise Againtst, serta Against Me!.

Nama Anti-Flag sendiri sering dikritik, beberapa kalangan yakin bahwa nama band itu berindikasi sentiment anti Amerika, namun merujuk pada cara penyampaian via karya seni sampulalbum seperti dalam album A New Kind of Army. “Anti-Flag tidak bermakna Anti-Amerika. Anti-Flag berarti anti perang. Anti Flag punya arti bahwa orang-oorang biasa di seluruh dunia lebih baik hidup dalam kedamaian dan persatuan. Artinya, Anti-Flag adalah sikap menentang korporasi besar yang mengambil keuntungan dari cara-cara mencapai kekayaan secara ekstre. Anti-Flag juga mempunyai makna menentang nasionalisme serempangan. Anti-Flag adalah persatuan.”

Melihat sejarah awal pembentukan band ini, gitaris Justin SAane pernah mengatakan bahwa dia dan drummer Pat Thetic memilih nama “Anti-Flag” dengan merujuk pada sebuah band local bernama Freedom Not Fascism. Ketika band tersenut mengkampanyekan tema-tema kesetiaan dengan menggunakan symbol bendera Amerika maka kedua pendiri Anti-Flag percaya bahwa Freedom Not Fascism adalah band hipokrit yang memasukkan “lelucon bodoh ke lingkungan punk”. Untuk menentang tema-tema nasionalisme Amerika, kedua orang ini memilih nama Anti-Flag sejak awal hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar